JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Hilangnya kewibawaan lembaga-lembaga negara akibat perilaku para elit politik negeri ini.Para elit juga telah kehilangan orientasi kolektif (disorientasi) di masyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Akibatnya lembaga negara kehilangan kepercayaan (distrust) karena satu dan lainnya saling menjatuhkan," kata Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Dr Arief Hidayat dalam diskusi bertema "Penggunaan Istilah Empat Pilar'" di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (02/03/2015).
Menurutnya, kalau kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, akan menjadi awal kehancuran bangsa dan negara. "Jadi, kita harus membangun kesadaran kolektif atas disorientasi dan distrust itu," kata Arif.
Arief menekankan agar elit politik baik di eksekutif, legislatif maupun yudikatif harus membangun kesadaran itu melalui sosilasisai 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Bahwa terjadinya kegaduhan politik saat ini akibat menjauhkan diri dari 4 Pilar itu. Mereka seperti karena seperti tidak lagi mengakui visi, misi, dan tujuan bernegara sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945," tandas dia.(ss)