JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Komisi III DPR akan memanggil Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kamis (5/10/2017) besok. Salah satu pembahasannya mengenai pembelian ratusan senjata impor untuk Brimob Polri.
"Memang ada beberapa hal yang akan dikonfirmasi pada saat raker nanti terutama polemik masyarakat dalam masalah pengadaan masyarakat itu," kata Anggota Komisi III Syarifudin Sudding di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).
Komisi III sendiri, kata Sudding, sudah melakukan koordinasi dengan Komisi I DPR untuk melakukan rapat gabungan dengan pihak TNI dan Polri untuk membahas polemik pembelian senjata ini.
"Bagaimana kalau misalnya kira ada rapat gabungan Komisi I dan Komisi III kami hadirkan pihak Polri dan TNI supaya polemik pengadaan bisa berakhir tidak menjadi perdebatan di publik," katanya.
Dalam rapat nanti, kata Sekjen Hanura ini akan meminta Polri untuk menjelaskan seluruh proses pembelian senjata ini. Penjelasan dari pihak Polri soal ini, kata ia, sangat penting untuk menghindari kegaduhan di masyarakat.
"Mulai dr proses pengadaan kemudian bagaimana dengan jenis senjatanya, apakah itu dalam konteks untuk masalah penjagaan seperti apa, apakah senjata itu masuk kategori senjata tempur dan sebagainya. Saya kira banyak hal yang nanti akan dikonfirmasi ke pihak kepolisian dan TNI," tandasnya.(yn)