HULU SUNGAI SELATAN (TEROPONGSENAYAN) - Anggota MPR RI dari Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsy, Sabtu (14/3/2015) kemarin, 'pulang kampung' ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Kedatangannya kali ini untuk melakukan sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.
Dalam sosialisasi empat pilar itu, Aboe Bakar bicara banyak tentang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), terlebih saat ini tengah ramai dibicarakan peristiwa
hilangnya 16 WNI yang diduga bergabung dengan jaringan ISIS.
Dalam acara yang digelar di Pendopo Wakil Bupati HSS itu, anggota Komisi III DPR itu juga memaparkan pentingnya pemahaman empat pilar sebagai upaya membentengi masyarakat dari pengaruh ISIS.
"Dengan memahami secara baik Pancasila, UUD 1945, NKRI dan TAP MPR, saya yakin masyarakat akan dapat terhindar dari bujuk rayu rekruitmen ISIS. Memang yang saya dengar, kali mau gabung dengan ISIS akan diberikan gaji hingga puluhan juta. Bujukan itu pasti tidak mempan kalo kita memahami empat pilar dengan baik", kata Aboe di depan para peserta.
Dia meragukan berita yang menyebutkan bila 16 WNI yang hilang di Turki bergabung dengan ISIS. Sebab, lanjutnya, karena ke-16 WNI itu berangkat dengan keluarga.
"Saya memang kurang yakin bila dikatakan 16 orang yang hilang di Turki bergabung dengan ISIS, karena bila dilihat mereka itu berangkat dengan keluarga. "Tidak mungkin kalau mereka mau berjuang dengan ISIS bila bawa anak usia 1 tahun dan 3 tahun," papar Aboe.
Namun demikian, ia menegaskan, dengan lebih memahami persoalan kebangsaan dan kenegaraan melalui sosialisasi empat pilar, masyarakat akan semakin cinta kepada Indonesia.
"Kalau sudah cinta pada negeri sendiri, masyarakat akan terbentengi atau terhindar dari upaya rekrutmen pihak-pihak tertentu untuk bergabung dengan ISIS," pungkasnya.(yn)