JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa mengaku telah bertemu Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi. Ia pun membocorkan isi pembicaraannya seputar Ridwan Kamil.
Saan menceritakan, Mulyadi awalnya menceritakan soal posisi Gerindra yang belum punya calon untuk diusung di Pilgub Jawa Barat. Dalam pembicaraan itu, muncul keinginan partai besutan Prabowo Subianto itu untuk ikut mengusung Ridwan Kamil bersama NasDem.
"Pak Mulyadi menanyakan, 'seandainya Gerindra kemungkinan ke Kang Emil, gimana?'. Saya bilang, 'ya kita akan sampaikan ke Kang Emil'," beber Saan saat dihubungi awak media, Sabtu (4/11/2017) malam.
Koalisi Golkar, PPP, PKB dan NasDem, kata Saan, telah memenuhi syarat minimal kursi untuk mengusung wali kota Bandung tersebut, yakni 38 kursi. Namun, jika Gerindra hendak gabung, ia secara pribadi tak keberatan.
"Kalaupun misalnya kemungkinan-kemungkinan Gerindra untuk gabung usung Kang Emil, ya kalau kami dari NasDem tidak masalah," ucap Saan.
Meski demikian, Saan menyebut masih ada beberapa syarat dan kondisi jika seandainya Gerindra benar-benar ingin gabung ke koalisi partai pengusungg Ridwan Kamil. Pertama, niat itu pasti akan dibicarakan di tingkat koalisi dan juga kepada Ridwan Kamil sendiri.
Kedua, Saan menyebut Gerindra tak boleh menetapkan syarat tertentu kepada Ridwan Kamil jika jadi mengusung. Syarat itu meliputi penentuan calon wakil gubernur.
"Tentu kita berharap seperti partai yang sudah duluan mengusung Kang Emil, itu tidak disertai dengan syarat-syarat yang memberatkan. Misalnya wakil harus dari partai yang bersangkutan dan sebagainya. Jadi kita lebih, kalaupun mendukung lebih karena ada kesamaan ide, gagasan, untuk kemajuan Jawa Barat dan masyarakat Jawa Barat saja," ungkapnya.
Saan menegaskan partainya menerima Gerindra dalam koalisi. Meski demikian, ia tak bisa memutuskan sendiri. Saan akan membawa hasil pertemuannya dengan Mulyadi ke Ridwan Kamil dan partai pengusung lainnya.
"Ke Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) belum saya sampaikan. Mungkin minggu depanlah akan saya sampaikan ke Kang Emil dan partai lain," pungkasnya.
Awalnya Gerindra bersepakat dengan PKS untuk mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar 2018. Namun, di tengah jalan Gerindra mencabut dukungan terhadap pasangan kandidat Cagub-Cawagub tersebut.(yn)
