JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Banyak pihak menuding pemerintah saat ini sedang berupaya melemahkan gerakan anti korupsi yang digagas kalangan akademisi. Terbukti sejumlah tokoh gerakan anti korupsi sedang dikriminalisasi oleh polisi.
"Kami meyakini bahwa pemerintah saat ini memiliki upaya melemahkan para aktivis pejuang anti korupsi melalui proses kriminalisasi. Karena itu pergerakan anti korupsi harus kuat," ungkap Sekjen Ikatan Alumni ITB Betty Alisyahbana. Itu sebabnya, Betty berharap gerakan anti korupsi terus digelorakan hingga ke pelosok tanah air.
Karena itu kini giliran alumni Institut Teknologi Bandung yang akan menjadi tuan rumah deklarasi anti korupsi di Bandung. ITB akan merangkul banyak perguruan tinggi di Bandung untuk sama-sama mendeklarasikan gerakan itu.
"Selanjutnya, kita akan melaksanakan deklarasi anti korupsi lintas kampus di Bandung. Acaranya minggu besok, (22-3-2015), bertempat di Kawasan Dago bersamaan dengan acara Car freeday," ujar Betty. Sebelumnya, Jumat (20/3/2015), katan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) menjadi tuan rumah deklarasi Gerakan Anti Korupsi di kampus Salemba, Jakarta Pusat.
Betty mengatakan bahwa penyelenggaraan acara deklarasi anti korupsi mesti dilakukan di seluruh kota di Indonesia. Menurutnya, hal itu harus diawali oleh kelompok akademisi dan aktivis pejuang anti korupsi yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
"Kita di Bandung tidak hanya di kampus ITB saja. Deklarasi anti korupsi di Bandung dilakukan di seluruh lintas kampus," ungkapnya.(b)