JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Koordinator Front Pancasila aktivis Front Anti Komunis (FAK), Nanag Qosim menegaskan, pihaknya bertekad mengikis habis pengaruh-pengaruh PKI di Banyuwangi.
"Tindak-tanduk dan penetrasi gerakan Komunisme ini berbahaya bagi keberadaan dan kelangsungan ideologi Pancasila yang jadi pandangan hidup berbangsa dan bernegara kita.Simpul-simpul bangkitnya PKI saat ini terkonsentrasi di basis-basis ex 65 seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Nah Banyuwangi itu termasuk salah satu simpul tradisional PKI di Jawa Timur,” kata Nanag, di Banyuwangi, Kamis (11/1/2018).
Menurutnya, kasus Palu Arit dengan terdakwa Budi Pego di Banyuwangi saat ini telah dijadikan ajang konsolidasi sel-sel komunis PKI dengan mengunakan rakyat sebagai tameng dengan membonceng isu populis kerakyatan dan kerusakan lingkungan.
“Terbukti dalam aksi-aksinya mereka secara sengaja mengusung logo palu arit yang jadi simbol perjuangan PKI. Kita semua tahu tak ada kebetulan dalam politik, kami yakin gencarnya isu Palu Arit ini sampai di tingkat nasional adalah 'by design’,” ucapnya.
Ia juga meminta, kaum pergerakan dan kebangsaan yang cinta Pancasila dan NKRI harus tampil ke depan melawan anasir-anasir PKI dan sel sel komunis ini bangkit kembali.
“Kami saat ini di Front Pancasila sudah membulatkan tekad untuk tidak lagi hanya berwacana dalam melawan PKI. Kami akan langsung turun kelapangan membasmi gerakan komunis PKI di Banyuwangi ini langsung ke lapangan,” katanya. (icl)