JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pembangunan smelter yang cukup masif membutuhkan ketersediaan listrik. Untuk itu, PT PLN menjamin pasokan listrik untuk pembangunan smelter aman.
"Saat ini kondisi kelistrikan kita sedang surplus. Sebagai BUMN, kami sangat berkomitmen untuk menyiapkan kebutuhan listriknya," kata Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2018).
Hari ini, Sofyan Basir bersama Menteri BUMN hadir dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara PLN wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) dengan PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo) dengan daya 350 MW.
MoU tersebut untuk menunjang pasokan listrik pembangunan kawasan industri dan smelter PT Cerindo di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Selain itu, PLN juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bintang Smelter Indonesia yang menjadi pelanggan premium platinum dengan daya 320 MW untuk kegiatan pengusahaan di kawasan BSI.
Sofyan menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung dan menyediakan pasokan listrik bagi industri pertambangan dan pembangunan smelter.
"Karena itu, kami berharap masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun smelter dan industrinya bisa memberi manfaat besar bagi bangsa," terangnya lagi.
Sementara itu, Menteri Rini mangapresiasi pencapaian PT PLN.“Komitmen PLN itu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan, dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini, sangat diharapkan masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun industrinya di sini, dan PLN berkomitmen untuk menyiapkan listriknya,” terang Rini. Dalam kesempatan itu Menteri Rini didampingi Sekretaris Menteri dan sejumlah Deputi Menteri BUMN serta Dirut PT PLN (Persero) melakukan simbolisasi penyalaan pelanggan besar listrik di Wilayah Sulselrabar.
MenurutRini, kehandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Untuk itu, PLN berkomitmen terus meningkatkan pelayanan, baik ke pelanggan rumah tangga maupun industri. Hingga saat ini jumlah pelanggan di Wilayah Sulselrabar mencapai 2.734.329 pelanggan.
“Sebagai insan BUMN, kita harus merasa bangga karena dapat memberikan kontribusi yang cukup besar untuk perkembangan ekonomi Indonesia, hal ini harus terus ditingkatkan dalam upaya meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat,” tandas Rini.
Sementara, Direktur Utama PT Cerindo Derian Sakmiwata mengapresiasi dukungan PLN soal pasokan listrik dalam pembangunan smelter.
"Adanya MoU dengan PLN ini menjadi langkah maju bagi kami, karena saat ini kami sedang fokus merealisasikan seluruh kebutuhan pembangunan smelter di Kolaka," tandasnya.(yn)