JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ratusan warga Kota Depok mengungsi setelah sungai dan anak sungai Ciliwung meluap sejak Minggu (4/5/2018) hingga Senin (5/2/2018). Tercatat ratusan rumah tergenang banjir akibat peristiwa tersebut.
Kepala Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Kota Depok Raden Gandara Budiana mengatakan, ratusan warga yang rumahnya tergenang sudah divekuasi menggunakan perahu karet.
"Warga yang terjebak di dalam rumahnya dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Sebagian dievakuasi ke sekolah dan musola," kata Gandara di Depok, Senin (5/2).
Ia mengatakan, rumah yang terjebak banjir adalah rumah yang dekat dengan sungai dan anak sungai Ciliwung di Kelurahan Ratu Jaya, Bojong Pondok Terong, Tirta Jaya, Kemiri Muka, dan Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji.
Warga korban banjir, lanjut Gandara, sudah mendapatkan bantuan makanan, pakaian, selimut dari Dinas Sosial Kota Depok. Mereka pun mendapat layanan kesehatan dari posko kesehatan Dinas Kesehatan.
"Tim medis dan bidang sosial juga berkeliling ke seluruh kelurahan yang terendam banjir di Kota Depok," paparnya.
Mengingat curah hujan masih tetap tinggi, Gandara mengimbau kepada masyarakat di sekitar sungai dan anak sungai Ciliwung agar berhati-hati beraktivitas. Selain itu agar jangan terpengaruh berita hoaks yang bisa meresahkan.
Gandara menambahkan Pemerintah Kota Depok dan jajarannya terus berkoordinasi untuk mengantisipasi hal-hal buruk. (aim)