JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- PT PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) sudah melakukan antisipasi banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat, yang diperkirakan tiba di Jakarta pada Senin malam (5/2/2018).
Manager Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Disjaya Aries Dwiyanto mengatakan, PLN Disjaya sudah melakukan antisipasi banjir,serta menyiapkan ruang khusus untuk memantau banjir.
"Kalau Disjaya soal banjir kami sudah antisipasi setiap tahun," kata Aries, di Jakarta, Senin (5/2/2018).
Aries mengungkapkan, antisipasi yang dilakukan untuk menghadapi banjir adalah meninggikan gardu induk agar infrastruktur listrik tersebut tidak terendam air ketika banjir dan pasokan listrik tetap aman.
"Sejak 2016, kami sudah melakukan pada gardu induk, dinaikkan semua sehingga tidak terpengaruh banjir kiriman," tutur Aries.
Aries melanjutkan, PLN Disjaya juga mengamankan pasokan listrik untuk mesin pompa penyedot di wilayah banjir, dengan mengalirkan listrik langsung dari gardu induk, sehingga pompa tersebut bisa tetap beroperasi meski wilayah sekitarnya terendam banjir.
"Kami sudah siapkan siapkan suplai listrik untuk pompa pemda, langsung dari gardu kalau permukiman masyakat dimatikan pompa bisa mendapat pasokan listrik terus," tutur dia.
Aries menuturkan, PLN Disjaya telah menyiapkan pegawainya di lokasi rawan banjir, agar penanganan terhadap kelistrikan bisa cepat dilakukan jika banjir datang. "PLN Disjaya sudah siagakan tim di lokasi rawan banjir," ujar dia.
Banjir Jakarta di Rawajati Capai 120 Cm
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau pintu air Manggarai. Dia mengatakan, per pukul 15.00 WIB, ketinggian air di Katulampa sudah turun menjadi 140 sentimeter dari sebelumnya 240 cm.
Adapun ketinggian air Manggarai siaga 3 atau 780 cm. Namun, air di depok sudah masuk siaga bencana dan diprediksi akan masuk Jakarta pada pukul 18.00 WIB.
"Per jam 3 sore di Katulampa sudah turun, tadi 240 (cm) sekarang posisinya 140. Tapi air sudah sampai di depok. Di Depok ketinggian airnya 400 (cm), di atas 350 (cm) itu statusnya adalah status siaga 1, siaga bencana. Jadi air ya udahsampedi Depok,” kata Anies Baswedan di lokasi.
"Jam 6 magrib air sudah sampai," ucapnya.
Anies Baswedan kembali mengingatkan agar warga waspada dan jangan anggap enteng air kiriman itu. (aim)