JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Sebuah akun Twitter bernama@ganjar2periodedilaporkan polisi lantaran menyebarkan kampanye hitam berbau SARA yang ditujukan kepada calon gubernur nomor urut 2 Sudirman Said. Akun yang diduga palsu itu dilaporkan oleh tim relawan Ganjar Pranowo ke Polda Jateng.
Akun@ganjar2periodeitu diketahui mengunggah sebuah foto Sudirman Said yang diberi latar belakang bendera Israel. Akun tersebut juga menuliskan keterangan foto provokasi berbunyi, 'Jangan memilih Sudirman Said. Dia ternyata merupakan keturunan Kristen yang berkedok Islam!'.
Sontak, postingan itu mendapatkan tanggapan beragam darinetizendengan jumlah komentar mencapai ratusan. Tak hanya tersebar di akun Twitter, foto berbau SARA itu juga menyebar di sejumlah grupWhatsApp.
Menyikapi postingan itu, Priyanto, salah satu relawan Ganjar langsung melaporkan postingan itu ke Polda Jawa Tengah. Ia menegaskan, bahwa akun itu bukanlah akun resmi relawan Ganjar alias akun palsu.
"Akun ini palsu dan jelas merugikan kami. Kami berharap tim Cyber Polda Jateng bisa segera menindaklunjuti," kata Priyanto, Kamis (15/2/2018) kemarin. Postingan akun palsu itu lanjut Priyanto, justru sangat merugikan pihak Ganjar Pranowo meskipun isi postingannya seolah-olah menyudutkan Sudirman Said.
Ia pun menyayangkan adanya kampanye hitam itu. Padahal, menurutnya, Ganjar Pranowo telah melarang keras tim relawan untuk menyebarkan kampanye hitam di media sosial.
"Seolah-olah kami relawan menjadi penyebar kampanye hitam. Padahal itu bukan akun kami. Jelas Pak Ganjar yang dirugikan," ujarnya menambahkan.
Tak hanya relawan, Ganjar sendiri diketahui telah memberikan bantahan terkait akun palsu itu di akun Twitternya@ganjarpranowo. Ia mengaku sangat menyayangkan penggunaan namanya digunakan akun untuk tujuan menyerang dan memfitnah lawan politik.
"Kenapa kalian tega menggunakan akun saya untuk memfitnah orang," tulis Ganjar. (aim)