Berita
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Selasa, 07 Apr 2015 - 00:22:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Fahira : Ahok Harus Cegah Jakarta Dari Trafficking

31fahira idris_06.jpg
Fahira Fahmi Idris Wakil Ketua Komite III DPD RI (Sumber foto : Mulkan Salmun)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendesak Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau trafficking. Karena ini kejahatan kemanusian kini semakin mudah dilakukan.

Belum lama ini kasus trafficking seorang remaja Bogor berusia 14 tahun terbongkar. Remaja ini diperkerjakan pada sebuah diskotek di Kelapa Gading. "Saya harap Pak Ahok tegas dalam pemberantasan trafficking di Jakarta, setegas saat dia bicara korupsi ,” kata Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (6/4/2015).

Menurut Fahira, perdagangan orang adalah pelanggaran HAM yang bersifat kejahatan kriminal luar biasa. Sehingga mulai dari penanganan harus luar biasa agar membuat orang takut melakukan tindakan pidana ini. "Tetapi yang terjadi sekarang, kelihatannya perdagangan orang semakin mudah dan terjadi di sekitar kita," ujarnya.

Fahira juga menyoroti minimnya aksi intelijen dalam mengendus perdagangan manusia. Padahal BIN adalah salah satu anggota Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang. "Jika ada, tutup tempat hiburannya. Seret pemiliknya ke pengadilan. Ini kejahatan luar biasa. Masa depan anak-anak kita rusak," terang senator asal Jakarta ini.

Putri mantan Menperin Fahmi Idris ini menambahkan pelaku perdagangan manusia menggunakan berbagai cara untuk melancarkan aksinya. Modusnya mulai dari pengiriman TKI dan penculikan hingga kedok lewat kegiatan-kegiatan resmi seperti duta seni budaya, kontes kecantikan, ajang pencarian bakat, dan pertukaran pelajar. Mereka menawarkan pekerjaan menarik dengan gaji menggiurkan sampai tawaran perjalanan wisata gratis. "Ini menjadi kompleks, karena semua orang bisa menjadi pelaku TPPO. Bahkan orang terdekat sekalipun, yang seharusnya melindungi," ucap Ketua Yayasan Anak Bangsa Berdaya dan Mandiri (Abadi) ini.

Bahka Fahira mensyinyalir masih banyak tempat hiburan malam di Jakarta yang memperkerjakan anak-anak perempuan korban perdagangan orang. (ec)

tag: #Kasus TPPO  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement