JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Megawati Soekarnoputri hampir dipastikan akan kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan untuk kali ke-4. Kongres PDI Perjuangan di Bali yang akan berlangsung 8-11 April 2015 dinilai tinggal ketuk palu untuk mengesahkan jabatan itu.
Hal itu menuai kritik sebagian kalangan. Mereka menilai tidak adanya kaderisasi dan regenerasi membuat demokrasi di PDIP tidak sehat.
Pengamat politik Muhammad Nasih mengakui, ketergantungan PDIP kepada Megawati sangat tinggi. Megawati masih menjadi figur, dan bahkan merupakan satu-satunya figur yang memiliki kemampuan mempersatukan PDIP.
"Dan di sinilah kunci PDIP menjadi parpol yang memiliki dukungan signifikan. Jika faktor ini tidak ada, maka PDIP akan kempes," ujar Nasih kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (07/04/2015).
Nasih menilai, pilihan untuk selalu menjadikan Megawati sebagai nahkod PDI Perjuangan merupakan pilihan tepat. Walaupun, lanjut Nasih, hal itu menyebabkan regenerasi terhambat.
"Tetapi untuk kebesaran partai itu sudah tepat. PDIP harus memilih, dan inilah pilihan yang paling realistis untuk membuat PDIP tetap eksis," jelasnya. (iy)