JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menegaskan bahwa Rapat Paripurna tentang pembahasan RAPBN 2016 tetap akan digelar pada Jumat (30/10/2015).
"Tidak akan gagal, RAPBN untuk rakyat, jadi tetap akan ada paripurna," kata Said di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Selain itu politikus PDI-Perjuangan ini pun menilai kalau Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 39 triliun tidak tepat bila dialihkan ke dana desa seperti permintaan fraksi dari Koalisi Merah Putih (KMP).
"Ya tidak nyambung, PMN itu pembiayaan bukan belanja. Kita juga tetap akan sertakan PMN itu untuk kedaulatan pangan dan infrastruktur," ujarnya.
Anggota Komisi XI DPR ini menganggap persoalan PMN tidak bisa disertakan ke Banggar. Sebab masalah tersebut sebelumnya sudah disahkan pada rapat Komisi VI DPR.
"Persoalan PMN ini sebelumnya sudah dibicarakan kenapa baru sekarang dipertanyakan," tuturnya. (iy)