JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai, jika Facebook yang ada di Indonesia ditutup akan menimbulkan masalah lain. Hal tersebut ia katakan, mengingat Facebook sudah banyak membantu masyarakat Indonesia.
"Langkah-langkah penutupan Facebook menurut saya kurang kreatif. Karena Facebook memiliki manfaat bagi rakyat, terutama UKM," kata Bamsoet sapaan khas Ketua DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Mantan Ketua Komisi III itu juga menambahkan, harus ada solusi lain dan sanksi yang tegas untuk Facebook.
"Harus ada jalan-jalan yang lebih kreatif selain penutupan Facebook, dan sanksi yang tegas harus tetap diberikan," ujarnya.
Bamsoet juga menegaskan, bahwa permasalahan ini sedang ditangani oleh Komisi I.
"Komisi I sedang menindaklanjuti dan akan ada penundaan dari manajemen Facebook yang ada di sini dan di ASEAN. Ya kita tinggal tunggu saja hasilnya," bebernya.
Seperti diketahui sebelumnya, kasus kebocoran data yang dialami Facebook diduga dimanfaatkan oleh pihak ketiga dalam hal ini Cambridge Analytica (CA).
jumlah data pengguna yang disalahgunakan oleh konsultan politik Cambridge Analytica. Totalnya mencapai 87 juta data pengguna yang tersebar di sejumlah negara.
Untuk kebocoran data terbanyak menimpa Amerika Serikat (AS) dengan total 70,6 juta pengguna. Sementara Indonesia, berada di urutan ketiga dengan total kebocoran mencapai 1 juta data.(yn)