JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati belum bisa digunakan untuk embarkasi haji tahun ini.
Untuk itu, lanjut Lukman, jamaah asal Jawa Barat masih akan berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang.
"Kertajati karena memerlukan asrama haji, maka tahun ini belum bisa digunakan sebagai embarkasi," kata Lukman di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
"Insya Allah, tahun depan," tambah dia.
Setelah meninjau Bandara Kertajati dan sarana pendukungnya, Kementerian Agama memutuskan menunda penggunaan bandara itu untuk pemberangkatan jamaah haji ke Arab Saudi.
Menteri Agama menjelaskan bahwa untuk pemberangkatan jamaah haji dibutuhkan bandara yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan asrama haji.
Sementara saat ini asrama haji untuk jamaah yang berasal dari Jawa Barat berada di Bekasi, yang lebih dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta ketimbang Kertajati.
"Ini sedang kami matangkan. Mudahan-mudahan tahun depan bisa disiapkan," katanya.
Jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama akan berangkat dari lima embarkasi di Indonesia menuju Arab Saudi pada 17 Juli menurut Kepala Seksi Pelayanan Transportasi Udara Kementerian Agama Edayanti Dasril.
Sebanyak 11 kloter jamaah haji yang mencakup 4.486 orang akan berangkat melalui Embarkasi Surabaya/SUB (tiga kloter), Padang/ PDG (satu kloter), Lombok/ LOP (satu kloter), Solo/SOC (empat kloter), Jakarta-Pondok Gede/JKG (satu kloter) dan Makassar/ UPG (satu kloter) pada pemberangkatan pertama.
Edayanti menjelaskan bahwa total ada 13 embarkasi pemberangkatan jamaah haji di Indonesia pada musim haji 2018, yakni Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Padang (PDG), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG) dan Lombok (LOP).
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tahun ini menetapkan kuota jamaah haji Indonesia sebanyak 221.000 orang, naik 10.000 dari tahun lalu.
Sementara jumlah paspor calon haji reguler yang sudah diserahkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi ke Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah mencapai 170.652.
Pemberangkatan jamaah haji akan dilakukan dua tahap, pertama pada 17-29 Juli menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah; dan kedua menuju menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah selama 30 Juli-15 Agustus.
Menteri Agama dijadwalkan melepas kloter Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) dari Asrama Haji Pondok Gede, pada Selasa (17/7) pukul 05.00 WIB.(yn/ant)