JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin memprediksi Jokowi akan memilih cawapres pemdampingnya dari kalangan non Parpol.
"Kemungkinan dari profesional. Bisa dari non parpol. Antara Mahfud MD, Moeldoko dan Sri Mulyani," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Menurutnya, kemungkinan Jokowimemilih Menkeu Sri Mulyani (SMI) bisa dibilang besar, merujuk padaproblem perekonomian bangsa yang sedemikian kompleks.
"Pertimbangannya Sri Mulyani seorang ekonom yang bisa menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. Sri Mulyani juga dekat dengan Amerika. SMI bagus-bagus saja, kekuatan laki dan perempuan," ungkapnya.
Kendati demikian, kata dia, jika Jokowi benar-benar memilih SMI maka Jokowi harus mempersiapkan strategi khusus untuk membendung isu korupsi yang sempat membelit SMI di era Presiden SBY.
Ujang yakin,sosok SMI akan banjir serangan dari pihak-pihak yang akan memunculkan kembali kasus yang menyeret-nyeret nama SMI dalam pusaran Century.
"Jadi, harus siap-siap mengcounter kasus Century di masa lalu (SMI)," ucap dia.
Direktur Eksekutif Indonesian Political Review (IPR) ini pun meyakini bahwa Parpol koalisi pendukung Jokowi akan legowo menerima jika SMI benar-benar dijadikan cawapres oleh Jokowi.
"Tentu akan menerima. Mereka pasti sudah tuntas dan sudah deal. Dan mereka sudah deal siapa mendapat apa kapan dan bagaimana," tutupnya. (Alf)