JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) mengungkap kreteria Cawapres terkuat pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Sosok kreteria yang diungkap Rommy melalui akun twitter pribadinya itu mengarah ke sosok mantan Ketua Mahakamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
"Siapa cawapresnya? Yang jelas dia melengkapi pelangi NKRI, di mana presiden dan wapres selalu mengikuti pola nasionalis-religius sebagaimana sejak Desember 2017 lalu secara konsisten saya sampaikan. Dia juga memiliki pengalaman paling luas dalam segala ranah pemerintahan," kata Rommy di akun Twitter-nya, @MRomahurmuziy, Rabu (8/8/2018).
"Dia juga mewakili warna religiusitas ormas Islam terbesar di Indonesia serta sudah malang-melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi. Dan yang pasti, seperti sudah saya tegaskan tidak akan keluar dari 10 nama yang saya pernah saya sampaikan Juli lalu," sambungnya.
Pada Juli lalu, Rommy memang pernah mengungkap daftar kandidat cawapres Jokowi. Mereka yang ada di daftar itu adalah Rommy sendiri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, eks Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketum MUI Ma'ruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan eks Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Kicauan kisi-kisi cawapres Rommy bisa dibagi menjadi beberapa poin, yaitu: 1. Melengkapi pelangi NKRI di mana presiden dan wapres selalu mengikuti pola nasionalis-religius; 2. Memiliki pengalaman paling luas dalam segala ranah pemerintahan; 3. Mewakili warna religiositas ormas Islam terbesar; 4. Sudah malang-melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi; 5. Tidak akan keluar dari 10 nama yang pernah disampaikan pada Juli lalu.
Dari nama-nama tersebut, Mahfud MD bisa dikatakan memenuhi kisi-kisi yang diungkap Rommy.
Figur Mahfud, meski bukan pengurus teras Nahdlatul Ulama (NU), lekat denganimagesebagai tokoh NU, ormas Islam terbesar di Indonesia.
Bisa dikatakan, Mahfud memenuhi poin 1, 2, dan 3. Ada nama lain yang juga memenuhi 3 poin tersebut, yaitu Ma'ruf Amin. Keduanya juga masuk poin nomor 5, yaitu kandidat yang pernah disebut Rommy pada Juli lalu.
Bedanya dengan Ma'ruf, Mahfud malang melintang mengisi berbagai posisi penting di negeri ini pascareformasi. Pria kelahiran Sampang, Madura, 61 tahun lalu, itu pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Menteri Kehakiman dalam kurun 2000-2001.
Mahfud juga pernah menjadi anggota Komisi III DPR periode 2004-2008. Dia juga pernah menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi.
Kini, Mahfud menjabat anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Dengan sederet pengalaman tersebut, Mahfud memenuhi poin 4. (Alf)