JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bakal Cawapres Sandiaga Uno menghadiri acara ulang tahun politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung yang ke-73, di Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/8/2018) malam.
Sandiaga datang untuk memenuhi undangan Akbar Tandjung. Dia datang dengan memakai baju warna biru muda lengkap dengan peci hitam.
Pantauan di lokasi, begitu turun dari mobil, Sandiaga langsung diserbu para tamu undangan untuk minta foto bersama.
Kedatangan Sandiaga juga sempat membuat heboh para 'emak-emak' yang hadir, terdengar suara pembawa acara juga meneriaki Sandiaga.
"Pak, kita emak-emak nih yang nanti akanmilihBapak," ucap seorang emak-emak di lokasi.
Setelah melayani foto bersama, Sandiaga kemudian langsung masuk ke kediaman Akbar Tandjung, dan langsung mengucapkan selamat kepada Akbar.
"Selamat Bang Akbar, semoga sehat selalu dan terus dalam lindungan Allah," ucap Sandiaga. Keduanya terlihat akrab dan berbincang hangat.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga bertemu dan berbincang dengan beberapa tokoh yang hadir.
Diantaranya,Ketum Golkar Airlangga Hartarto,Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional,Ferry Mursyidan Baldan,Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, politisi Golkar Nurul Arifin, dan Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman.
Setelah melakukan sesi foto berasama, Sandiaga kemudian berbincang dengan mereka di sebuah meja makan, dengan penuh canda tawa. Tampak juga sesekali serius.
Usai acara, Sandiaga mengaku mendapat "wejangan" khusus dari sesepuh HMI Akbar Tandjung.
"Ya.. sekaligus sowan, sekaligus berbicara mengenai gimana agar Pilpres 2019 ini Pilpres persatuan bukan yang memecah belah. Bukan saling lempar isu negatif, tapi justru isu kesempatan kita bangun konsus agar Pilpres ini damai, rukun, harmoni dan juga mengupas isu bangsa di bidang ekonomi," kata Sandiaga sesaat sebelum meninggalkan kediaman Akbar.
"Ada tentunya (pesan khusus), Bang Akbar bilang komitmen kita kepada bangsa negara. Pilihan bisa beda, tapi yang penting adalah kecintaan kita kepada bangsa yang Insya Allah bisa buka satu terobosan baru, yang sejuk dan fokus pada aspirasi masyarakat," ungkapnya.
Sandiaga menjelaskan, Akbar juga menitipkan pesan dan memintanya mencari solusi-solusi konkrit untuk setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Jadi mari kita perdalam, pertajam solusi yang diperlukan masyarakat, emak-emak disinggung juga karena banyak yang di sini," tutur Sandiaga.
"Gimana milenial juga ingingkan lapangan kerja dan ibu-ibu pengen harga bahan pokok terjangkau dan kita ingin komit pemerintahan yang kuat dan bisa hadirkan perjuangan dengan rakyat," jelas Sandiaga.
Sandiagalalu mengatakan, pihaknya akan memakai data emak-emak dan kaum milenial untuk solusi-solusi membemahi kesulitan di masyarakat.
"Kita data emak-emak yang kita pakai, data milenial yang kita pakai bahwa memang lapangan kerja susah didapat, dan harga tinggi itu jadi catatan kita. Kita nggak mau melakukan manipulasi dari data tersebut," ucap Sandiaga.
Sandiaga menegaskan, data dari emak-emak dan kelompok milenial adalah data yang riil di lapangan. Sebab, emak-emak dan kelompok milenial ini adalah warga yang merasakan langsung.
"Insyaallah, buat kita yang dirasakan masyarakat, kita nggak mau ada jarak dengan masyarakat, kita nggak mau bilang 'nggak tuh, kelihatan di data-data kita oke-oke saja', tapi ternyata masyarakat rasakan kesulitan, itu konkret, riil, dan nyata. Kita akan pastikan mampu jawab aspirasi tersebut," tegas Sandiaga.
Kemudian, Sandiaga juga bercerita mengenai pertemuannya dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
Dia mengungkapkan, perbincangan antara Airlangga dan dirinya membahas mengenai perekonomian Indonesia hingga program revolusi industri 4.0. (Alf)
