JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Presiden Joko Widodo akan menutup Konfrensi Asia Afrika (KAA) yang akan dilakukan di Bandung, Jumat (23/4/2015). Ada pesan dari KAA yang perlu disampaikan kepada dunia internasional. Pesan tersebut terangkum dalam Bandung Message. Adapun lima poin pesan itu antara lain.
Pertama, negara-negara Asia dan Afrika saat ini memasuki fase konsolidasi antar mereka dengan melakukan kerjasama diantara mereka. Dengan demikian ketertinggalan negara-negara Asia dan Afrika dengan Benua lain akan semakin dipersempit
Kedua, kata Hikmahanto, negara-negara Asia dan Afrika menghendaki ke-universal-an peradaban dan PBB sehingga tidak hanya didominasi oleh negara-negara di Benua Amerika. Eropa dan Australia.
Ketiga, negara-negara Asia dan Afrika akan secara signifikan melepaskan ketergantungannya dari lembaga keungan internasional yang tidak berhasil menngeluarkan negara-negara Asia dan Afrika dari kemiskinan. Lembaga keuangan ini adalah Bank Dunia, IMF dan ADB.
Keempat, negara-negara Asia dan Afrika akan berupaya menyelesaikan sengketa yang muncul di kawasan ini oleh mereka sendiri dengan menggunakan kearifan dan peradaban mereka.
Kelima, negara-negara Asia dan Afrika akan bekerjasama dengan negara-negara di benua Amerika, Eropa dan Australia dalam kesetaraan dan saling menguuntungkan.
Menurut pakar hukum internasional dari FHUI Hikmahanto Juwono, lima pesan inilah yang akan mengubah langkah politik, ekonomi, keamanan dan budaya dunia. "Negara-negara di Asia dan Afrika tidak lagi bisa diremehkan, hanya sebagai pengikut (follower). Bahkan dianggap sebagai obyek bagi negara-negara di benua Eropa, Amerika dan Australia," pungkasnya. (ec)