JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Idrus Marham telah mengundurkan diri sebagai kader Partai Golkar setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Namun, foto mantan Menteri Sosial itu masih terpampang di spanduk acara yang digelar Golkar.
Berdasarkan pantauan TeropongSenayan, Senin (27/8/2018), spanduk tersebut terpasang di pintu masuk Gedung DPR RI tepatnya seberang Lapangan Tembak Senayan dan bertuliskan 'Selamat dan Sukses Workshop Nasional, Marketing Politik dan Pemenangan Pemilu 2019'.
Dalam spanduk itu terpampang foto elite Golkar, yakni Airlangga Hartarto, Lodewijk F Paulus, Robert J Kardinal, Idrus Marham, Kahar Muzakir, M Yahya Zaini, Syamsul Bachri, Dany Soedarsono.
Saat dikonfirmasi soal spanduk tersebut, Wakil Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji memastikan Idrus tidak lagi masuk dalam kepengurusan di Golkar.
"Bang Idrus sudah diganti posisinya di partai," kata Sarmuji saat dihubungi TeropongSenayan, Senin (27/8/2018).
Idrus sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap pembangunan proyek PLTU Riau-I. Ia bersama Eni diduga telah menerima hadiah dari bos Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo (JBK) terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-I.
Atas perbuatannya, Idrus dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Selain itu, Idrus juga disangkakan pasal 56 Pasal 56 ke-2 KUHP Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP tentang perbuatan Berlanjut (Voortgezette Handeling). Dalam pasal tersebut, KPK membuka peluang benang merah keterkaitan kasus Idrus dengan pihak-pihak lain, termasuk Novanto.(yn)