JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kisah hidup mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal diangkat dalam sebuah film yang berjudul ‘A Man Called Ahok’.
Sang sutradara, Sineas Putrama Tuta mengatakan, film ini adalah sebuah film drama yang diangkat dari buku A Man Called Ahok karya Rudi Valinka.
Diungkapkannya, film ‘A Man Called Ahok’ dirancang untuk berbicara bahwa setiap orang bisa mencintai negara ini dengan caranya masing-masing untuk membuat perubahan nyata yang positif bagi orang banyak.
"Saya menggambarkan cerita ini ke layar lebar untuk mengingatkan kita semua untuk berkaca pada sejarah, serta menambah rasa untuk mencintai tanah air," ujarnya di Jakarta, Jumat (07/09/2018).
Menurutnya, Ahok adalah sosok pemimpin yang kontroversial dengan cara bekerja dan gaya bicaranya yang dianggap tidak lazim untuk lawan-lawan politik, juga sebagian besar warga.
Namun Kebijakan yang dihasilkannya dapat membawa perubahan yang sangat berarti dan dapat dirasakan secara langsung oleh warga Belitung Timur dan DKI Jakarta.
“Buah pikirannya mendapat pengakuan dan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Ahok merupakan salah satu ikon politik yang kontroversial yang dimiliki oleh bangsa ini,” katanya.
Dalam hal ini, Tuta menjelaskan bahwa film ini meminjam cerita dari kehidupan Ahok kecil di Gantong, kepulauan Belitung Timur sekitar 1976 sampai beliau menjabat Bupati Belitung Timur 2005.
“Sosok Ahok muda diperankan Eric Febrian putra daerah Belitong, sedangkan Ahok dewasa oleh Daniel Mananta,” terangnya.
“Film ini juga diperkuat aleh barisen pemain lainnya, seperti Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Denny Sumargo Donny Damara, Eriska Rein, Edward Akbar, Mike Lucock hingga Ferry Salim,” pungkasnya.(yn)