Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Sabtu, 25 Apr 2015 - 21:42:06 WIB
Bagikan Berita ini :
Pembangunan Gedung Baru DPR RI

‎DPR Sudah Bentuk Tim Kerja Pembangunan

31Setya Novanto.jpg
Ketua DPR RI Setya Novanto (Sumber foto : teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wacana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) terus menuai pro dan kontra. Meskipun demikian, rencana tersebut tampaknya terus hendak direalisasikan. Bahkan tim pembangunannya sudah dibentuk.

Kepastian pembentukan tim pembangunan itu diutarakan langsung oleh Ketua DPR RI Setya Novanto.

"DPR sudah membentuk Tim Kerja Pembangunan Perpustakaan, Museum, Research Center, Ruang Kerja Anggota, dan Tenaga Ahli DPR," kata Setya Novanto.

Politisi Partai Golkar ini mengklaim bahwa pembangunan gedung DPR RI diproyeksikan untuk nmenjadi ikon nasional, sekaligus memperkuat kelembagaan DPR.

"DPR berpandangan bahwa pembangunan ikon nasional ini akan menjadi warisan bangsa, sebab setelah 70 tahun Indonesia merdeka dan 17 tahun reformasi, lembaga legislatif belum pernah dibangun secara mandiri," kata Novanto.

Ia berhara masyarakat Indonesia memberi dukungan terhadap rencana besar tersebut.

Bahkan Novanto, juga mengklaim pembangunan gedung baru ini telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Jokowi. Oleh karena itu, pada tanggal 16 Agustus 2015 setelah Pidato Presiden mengenai nota keuangan, Presiden dan tamu negara akan diajak mengunjungi museum dan perpustakaan yang ada sementara ini.

Sebagaimana diketahui, kontroversi wacana pembangunan gedung baru DPR ini telah bergulir sejak lembaga tinggi negara itu dipimpin Akbar Tandjung pada 1999-2004, dan berlanjut di era kepemimpinan Agung Laksono 2004-2009, hingga terakhir era Marzuki Ali (2009-2014). Ide pembangunan gedung baru DPR selalu mendapat penolakan dari publik. (al)

tag: #gedung baru DPR RI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement