Berita
Oleh M Anwar pada hari Minggu, 16 Sep 2018 - 10:25:07 WIB
Bagikan Berita ini :

GP Ansor Klaim Kirab Satu Negeri Tak Terkait Pilpres

47Yaqut-Cholil-Qoumas.jpg
Yaqut Cholil Qoumas (Sumber foto : Istimewa)

MERAUKE (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, acara 'Kirab Satu Negeri' tidak terkait Pilpres, apalagi dukung mendukung capres-cawapres tertentu.

"Kirab ini murni kegiatan untuk membangkitkan kembali rasa kebangsaan, perasaan satu Indonesia," kata Yaqut usai melepas peserta kirab di Tugu Pepera, Merauke, Papua, Minggu (16/9/2018).

Menurut Yaqut, kirab itu juga bukan bentuk konsolidasi terkait dipilihnya Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo.

Penyelenggaraan kirab bendera Merah Putih, ia menjelaskan, dilatarbelakangi keprihatinan akan adanya kelompok yang ingin mengubah atau merusak konsensus kebangsaan Indonesia serta menggunakan agama sebagai alat politik dan sumber konflik.

"Gejala ini sudah kami tangkap sejak Pilkada DKI yang lalu, jauh sebelum Kiai Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai cawapres Pak Jokowi," kata Yaqut, anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

GP Ansor pada Minggu menggelar Kirab Satu Negeri secara serentak dari lima titik terdepan Indonesia, yakni Merauke (Papua), Rote (Nusa Tenggara Timur), Miangas (Sulawesi Utara), Nunukan (Kalimantan Utara), dan Sabang (Aceh).

Kirab yang diikuti 1945 peserta menurut rencana berakhir 26 Oktober di Yogyakarta, tempat Apel Kebangsaan yang melibatkan sekitar 100.000 anggota Banser dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Rangkaian kirab meliputi pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 1,5 kilometer di wilayah perbatasan RI dengan Papua Nugini di Skouw, Jayapura, Senin (17/9).(yn/ant)

tag: #gp-ansor  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement