Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 06 Okt 2018 - 22:30:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Kunjungi Pesantren Nurul Jadid Paiton, Sandi: Sudah NU Belum Saya?

50IMG-20181006-WA0075-1068x601.jpg.jpg
Sandiaga Uno di Ponpes Nurul Jadid, Karanganyar Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (6/10/2018). (Sumber foto : Ist)

PROBOLINGGO (TEROPONGSENAYAN) --Cawapres Sandiaga Uno mengunjungi Ponpes Nurul Jadid, Karanganyar Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (6/10/2018).

Mantan Wakil Gubernur DKI ini langsung disambut pengasuh pesantren, KH Faiz, yang tak lain adalah cucu dari pendiri pesantren besar di daerah Tapal Kuda tersebut.

Sebelumnya, Sandi juha berkunjung ke beberapa pesantren di tanah Jawa Timur. Sandi mengaku perjalanannya ini dalam rangka untuk menyerap aspirasi dan bersilaturahmi ke pondok pesantren sekaligus melihat geliat ekonomi santri.

Hal ini, menurut Sandi, tidak ada urusan dalam soal dukung mendukung di Pilpres 2019. Diamengatakan, pemimpin Indonesia yang akan datang, sudah menjadi ketetapan tuhan.

"Siapa yang akan memimpin negeri ini sudah tertulis di lauhul mahfuz. Silaturahmi ini banyak faedahnya, memperpanjang umur dan memperbanyak rejeki," kata Sandiaga di Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (6/10/2018).

Dari tiga pesantren yang dikunjunginya hari ini, menurut Sandi, semuanya sudah menjadi kekuatan ekonomi, ketiganya mampu menyerap tenaga kerja dan mensejahterakan penduduk di sekitar pondok pesantren.

"Inilah kekuatan ekonomi sesungguhnya," terang Sandi.

Dihadapan para kyai dan pengurus Ponpes Nurul Jadid, Sandi yang mengenakan peci baju koko dan berkain sarung warna hijau juga sempat berkelakar dengan mengajukan pertanyaan nakal kepada para santri.

"Sudah NU belum saya?," tanya Sandi berkelakar.

"NU banget Pak Sandi," teriak parasantri dan kyai serempak menjawab. (Alf)

tag: #sandiagauno  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement