Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 13 Okt 2018 - 10:29:54 WIB
Bagikan Berita ini :

UGM Larang Seminar, Jubir Prabowo-Sandi: Kampus Kok Jadi Sangat Intimidatif

49dahnil-anzar.jpg.jpg
Dahnil Anzar Simanjuntak (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM) melarang seminar yang rencananya akan dihadiri dua mantan menteri Kebinet Jokowi, Sudirman Said dan Ferry Mursidan Baldan. Tim pemenangan Prabowo-Sandiaga menyesalkan pelarangan tersebut.

"Kampus kok berubah jadi tempat yang sangat intimidatif. Saya pikir Sudirman Said dan Fery Mursyidan Baldan dalam posisi intelektual, Sudirman dalam posisi beliau sebagai ekonom. Saya pikir perilaku seperti ini berbahaya," kata Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di Grand Sahid, Jakarta, Jumat (12/10/2018).

Dahnil lalu bicara soal sikap aparat terkait beberapa kegiatan masyarakat, termasuk pihaknya. Dahnil heran atas sikap itu.

"Saya kebetulan kan masih Ketua Pemuda Muhammadiyah, teman-teman di daerah didatengi pihak kepolisian setempat bertanya terkait muktamar Muhammadiyah, November, bahkan ada yang berusaha menggiring dukungan pada pihak tertentu," klaimnya.

Ia meminta tindakan seperti yang dijelaskannya tadi, termasuk pengalaman yang diterima Sudirman-Ferry, tak terulang. Soal apakah Prabowo telah mengetahui kejadian terkait Sudirman, Dahnil menyebut eks Danjen Kopassus itu belum mengetahuinya.

"Saya pikir pola-pola seperti ini tidak sehat buat demokrasi kita. Intimidatif kemudian cenderung menggunakan wewenang yang dimiliki untuk menghalangi kegiatan berserikat dan sebagainya. Yang jelas, kami menyesalkan," ucapnya.

Sementara itu, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon juga menyesalkan insiden itu. Menurutnya, Sudirman dan Ferry punya kapasitas memberi seminar di kampus-kampus.

"Kan mereka juga orang yang punya latar belakang akademik. Jadi tidak boleh ada pelarangan-pelarangan," sebut dia.

Pihak UGM angkat bicara mengenai insiden pencabutan izin pemakaian auditorium sebagai lokasi seminar kebangsaan dengan pembicara eks Menteri ESDM Sudirman Said serta eks Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan. Ini alasannya.

Menurut pejabat Humas UGM, Iva Aryani, pihak kampus mencabut izin pemakaian auditorium karena penyelenggara seminar bukan civitas academica UGM.

"Jadi penanggung jawab acaranya itu bukan orang di civitas academica Fakultas Peternakan, sehingga tidak bisa diberikan izin penggunaan ruangan itu," kata Iva.(yn)

tag: #ugm  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement