JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said gagal menjadi pembicara dalam seminar di Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM),Jumat (12/10/2018). Dalam testimoni (pengakuan)nya, kegagalan tersebut terjadi karena panitia diminta oleh pihak kampus untuk membatalkan penyelenggaraan seminar.
Selain Sudirman, seminar bertajuk "Kepemimpinan Era Milenial" itu juga akan menghadirkan mantan Menteri Agraria Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan.
"Saya diundang panitia seminar, dan sudah ada di Yogya sejak Jumat pagi," kata Sudirman Said di Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
"Sehabis shalat Jumat menjelang berangkat ke kampus UGM, diberitahu panitia kalau acara tidak jadi dilaksanakan. Karena pihak pimpinan fakultas membatalkan izin peminjaman auditorium. Saya jawab pada panitia, ya sudah tidak apa apa," jelasnya.
Mengenai pembatalan acara, Sudirman mengaku tidak masalah.
Namun ia sangat menyayangkan sikap pihak kampus yang kabarnya mengancam akan memberhentikan mahasiswa yang menjadi panitia jika acara itu tetap digelar.
"Yang saya sedih, kenapa harus pakai ada ancaman drop out segala ke adik-adik kita kader bangsa. Semoga ancaman drop out itu tidak benar. Mereka tidak berbuat kesalahan. Mereka juatru sedang membina diri," imbuhnya.
Hingga kini mantan calon gubenur Jawa Tengah itu juga tidak tahu apa alasan UGM melarang seminar itu.
"Saya tidak tahu sebabnya apa. Menurut panitia, mereka diberi tahu ada ancaman chaos. Saya nggak ngerti chaos apa," ujarnya.
"Yang akan dibahas dalam seminar soal kepemimpinan, kebangsaan, menbina idealisme, kenegarawanan. Kok ada ancaman chaos. Tidak masuk akal," tuturnya. (plt)