Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 08 Nov 2018 - 13:26:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Diabaikan Jokowi, Guru Honorer Ini Menangis ke Sandiaga

95IMG-20181108-WA0024.jpg.jpg
Yeni (kiri), guru honorer saat curhat ke Sandi, di Perum Taman Kenari Ciluar, Bogor, Kamis (8/11/2018). (Sumber foto : Mandra/TeropongSenayan.dok)

BOGOR (TEROPONGSENAYAN) --Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno menerima curhatan Yeni, guru honorer yang baru-baru ini ikut demo di depan Istana Merdeka.

Kepada Sandi, Yeni menitikkan airmata menceritakan nasib pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kunjung diperhatikan pemerintah, di Perum Taman Kenari Ciluar, Bogor, Kamis (8/11/2018).

Yeni merasa perlakuan pemerintah Jokowi terhadap Honorer K2 sangat tidak adil dan mencederai keadilan.

"Kami demo minta perhatian pemerintah agar K2 diperhatikan nasibnya. Bayangkan Pak, kami tidur di emperan untuk memperjuangkan nasib kami. Diterima saja tidak, malah pemimpinnya beli tempe di Bogor. Saya berharap kalau bapak terpilih nanti ada Perpu yang memperbaiki nasib kami," kata Yeni sambil mengusap air matanya.

Menananggapi curhatan Yeni, Sandi memastikan, bahwa dia bersama Prabowo Subianto sudah menandatangani kontrak politik dengan K2.

"Prabowo-Sandi sudah menandatangani kontrak politik dengan para guru honorer," ujar Sandi menenangkan.

"Jadi, sudah pasti, kami Prabowo dan Sandi akan mencari solusi permanen bagi guru-guru honorer. Negara dan bangsa yang maju adalah bangsa yang memuliakan guru," tambah Sandi.

Diketahui, dalam kesempatan ini Sandi melihat produk-produk UMKM yang dipamerkan para warga di sana. Dari pemanfaatan limbah menjadi kertas, busana, sepatu hingga kuliner.

"Para pelaku UMKM di sini mengeluhkan permodalan, ijin dan pemasaran. Fokus utama kami adalah ekonomi, pada pengembangan dan penciptaan lapangan kerja, dan harga-harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau," jelas Sandi. (Alf)

tag: #sandiagauno  #honorer-k2  #jokowi  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...