MALANG (TEROPONGSENAYAN)--Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno berjanji bakal membangun food station untuk petani jika memenangi Pilpres 2019.Para petani dapat menjual hasil pertaniannya ke food station dengan harga layak.
"Kami akan memulai sebuah sistem food station. Produksi petani tidak akan dibeli di bawah biaya produksi," kata Sandi di Malang, Sabtu (24/11/2018).
Beberapa fasilitas bakal dibangun untuk mempermudah kinerja food station tersebut, diantaranya gudang atau food storage. Dengan begitu, hasil produksi pertanian yang dijual petani ke food station bisa bertahan lebih lama.
Rencana membangun food station muncul ketika Sandi bertemu dengan petani tomat bernama Agus Sayur di Desa Sunrejo, Batu, Malang, Jawa Timur. Kepada Sandi, Agus menyampaikan keluhan tentang kondisi petani tomat di Batu, Malang, yang sulit memperoleh keuntungan.
"Kami panen 100 kg, dengan biaya penanaman perkilo tomat Rp 1500. Nah saat panen dijual hanya dapat Rp 300 Pak, kebayang rugi kami. Saya bingung, Pak. Rugi besar," kata Agus.
Selain masalah tomat, Agus juga meminta Sandi agar membuat desanya kembali menghasilkan bawang putih. Agus mengatakan sudah tidak ada lagi petani yang mau menanam bawang putih ketika pemerintah memutuskan impor.
"Sekarang bawang putih komoditi impor. Bisakah bawang putih jadi komoditas pertanian kami lagi, Pak," ucap Agus kepada Sandiaga.
Sandi tidak langsung menjawab. Dia sempat terhenyak sejenak. Sandi lalu mengatakan pemerintah seharusnya peduli dengan kondisi petani seperti Agus.
"Ini sungguh ironi. Sangat-sangat merugikan. Dengan harga tomat anjlok seperti ini, bisa membinasakan. Pemerintah harus hadir. Setiap produksi dibeli dengan harga yang layak," imbuh Sandi. (plt)