JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi membuat persoalan sepak bola Indonesia makin ruwet. Tujuan Menpora menginginkan PSSI transparan, tapi ketika terjadi pembekuan masalahnya jadi komplek.
"Ini yang justru akhirnya menjadi kekawatiran masyarakat sepakbola Indonesia," kata Anggota Komisi X DPR RI Dadang Rusdiana, Minggu (03/05/2015).
Banyak kemungkinan yang akan dihadapi sepak bola Indonesia dengan situasi saat ini. Selain kemungkinan sangsi dari FIFA, pembekuan ini akan berdampak kepada kepercayaan sponsor terhadap sepak bola Indonesia yang penuh ketidakpastian.
"Orang boleh saja beragumentasi bahwa dengan adanya sanksi dari FIFA kita bisa lebih berkonsentrasi dalam sepakbola nasional tapi itu spekulatif," tukas dia.
Menurut Dadang, pemerintah seharusnya cukup membina dan menfasilitasi. Tidak perlu ikut campur tangan terlalu jauh.
"Kita butuh langkah cermat dan tidak menimbulkan konflik baru," ujar dia.
Sebelumnya telah terjadi konflik di PSSI, dari mulai penundaan liga hingga pembekuan PSSI. Akibat pembekuan itu seluruh aktivitas sepak bola nasional dihentikan.(ss)