JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ekonom senior yang juga mantan Menko Kemaritiman menyatakan, pada awalnya pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) berjalan bagus. Namun, situasinya berubah setelah mengangkat menteri yang gemar impor.
"Jokwi bagus awalnya. Konsep Trisakti. Tapi ketika pilih menteri menjadi paradok, pilih mentri yang rajanya impor," ujar Rizal dalam diskusi "Refleksi Malari: Ganti Nahkoda Negeri?" di Jakarta, Senin (15/1/2019).
Dampak dari kebijakan impor, menurut Rizal, saat ini petani sangat kecewa.
"Harga (dalam negeri) jeblok. Begitu juga dengan nelayan,mereka miskin," kata Rizal.
Tak hanya itu, sejauh amatan Rizal, para buruh, guru, dan profesional kesehatan juga kecewa berat. Hal itu karena pendataan masalah secara tambal sulam, dan tidak diselesaikan secara struktural.
Pada bagian lain, Rizal juga menyoroti persoalan partai politik. Menurut Rizal, partai politik seyogyanya dibiayai oleh negara.
"Benahi parpol,secara demkratis,jika di biayai oleh negara," kata Rizal. (plt)