JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Presiden Jokowi diingatkan agar hati-hati dengan desakan merombak kabinet oleh Wapres Jusuf Kalla dan kelompoknya. Sebab bukan tak mungkin hal ini merupakan jebakan batman yang justru bertujuan menjatuhkan Presiden.
"Presiden juga harus sadar bahwa disekitarnya ada fihak-fihak yang mungkin akan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan atau bahkan mengingingkan Presiden Jokowi jatuh dengan desakan reshuflle kabinet," ujar Firman Subagyo, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar di Jakarta (8/5/015).
Firman yang juga Wakil Ketua Badan Legislatif DPR RI ini mengingatkan agar selalu waspada adanya musuh dalam selimut. Desakan perombakan kabinet yang disuarakan oleh Wapres Jusuf Kalla dan kelompoknya perlu diwaspadai sebagai salah satu modus musuh dalam selimut itu.
"Kalau toh ada reshuffle kabinet tentunya harus betul-betul merupakan kebutuhan atas dasar evaluasi Presiden bukan desakan dari Wapres atau kelompok-kelompok tertentu dan juga bukan untuk bagi-bagi jabatan," papar Firman yang juga DPR RI dari Daerah Pemilihan Jateng III ini.
Firman menilai hubungan Presiden Jokowi dengan Wapres Jusuf Kalla makin tak kompak. Termasuk menyikapi reshuflle kabinet. Jika Wapres JK tampak ngotot akan segera dilakukan, namun Presiden Jokowi justru mengatakan tak ada perombakan hanya evaluasi.(ris)