Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Senin, 01 Apr 2019 - 06:20:29 WIB
Bagikan Berita ini :

HMI Diingatkan Perannya sebagai Perekat Bangsa

tscom_news_photo_1554074429.jpg
Pidato Kebangsaan HMI DIY, Minggu (31/3/2019) (Sumber foto : ist)

YOGYAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Internasional Dr. Hj. Siti Ruhaini Dzuhayatin, M.A mengatakan di tengah berbagai tantangan global, atau memasuki era revolusi industry 4.0 akan ada suatu konstelasi sosial politik ekonomi yang dinamis. Oleh karenanya, bangsa Indonesia harus menguatkan lagi komitmen kebangsaan dan moderasi beragama sehingga mempunyai modalitas untuk merespon isu-isu ke depan secara komprehensif dan juga matang.

"Saya kira HMI memiliki peran yang sangat kuat di sini. Itu karena dari sejak awal didirikan, komitmen kebangsaan itu sangat besar sekali dan kita tahu bahwa HMI merekatkan semua keragaman di dalam keislaman. Jadi kalau kita lihat HMI ini kan suatu miniature Indonesia, dimana semua anggotanya terdiri dari kalangan yang berbeda tapi tetap mempunyai komitmen satu yang disebut dengan keislaman keindonesiaan," katanya saat menyampaikan Pidato Kebangsaan yang diselenggarakan Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) , di Pendopo Bangsal Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur DIY, Minggu (31/3/2019).

Menurutnya, pidato kebangsaan yang diselenggarakan Keluarga Besar HMI DIY adalah salah satu cara bagaimana merekatkan, mendialogkan, dan mengokohkan kembali komitmen keislaman dan keindonesiaan

Ruhaini berharap, HMI sebagai suatu organisasi yang mempunyai wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang kuat, akan mampu menjadi perekat sosial, menjadi perekat politik, dan juga menjadi perekat kebangsaan disaat dinamika pergeseran sosioekonomi dan juga politik yang tengah berlangsung, saat ini.

"HMI kita harapkan perannya sebagaimana di masa- masa yang lalu untuk kembali menguatkan dan kembali memberikan satu komitmen bahwa keindonesiaan dan keislaman itu adalah dua sisi dari suatu mata uang. Itulah yang disebut dengan Indonesia dengan moderasi dan keberagamannya dan di situlah eksistensi HMI menjadi penting," harap Alumni HMI Cabang Yogyakarta ini.

Sementara Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X yang membacakan pidato tertulis Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengatakan, di tengah situasi dinamika bangsa jelang Pemilu 2019, sikap perselisihan, ujaran kebencian hingga hoaks hampir menjadi sesuatu yang kerap mewarnai dunia nyata maupun maya.

"Nah, di tengah situasi tersebut saya berharap HMI berperan menjadi organisasi yang bisa terus menjaga persatuan antar anak bangsa. HMI juga dapat membawa Islam menjadi rahmatan lil alamin. Sehingga, dengan persatuan tersebut Indonesia semakin menjadi negara besar yang matang menatap kemajuan zaman,” kata Paku Alam X.(plt)

tag: #hmi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement