Oleh Bachtiar pada hari Rabu, 27 Okt 2021 - 20:27:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Kritis Suarakan Kepentingan Rakyat, Bambang Purwanto Raih Penghargaan Best Freedom of Speech Diajang TDA 2021

tscom_news_photo_1635341235.jpg
Bambang Purwanto Anggota MKD DPR RI (Sumber foto : Humas Teropongsenayan.com)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Media teropongsenayan.com menggelar ajang penghargaan dengan tema Teropong Demokrasi Award (TDA) 2021 untuk kedua kalinya.

Dalam ajang ini ada sejumlah kategori penghargaan yang diberikan kepada tokoh-tokoh bangsa yang memiliki kontribusi cukup signifikan terhadap pembangunan demokrasi di Indonesia.

Adapun kategori penghargaan TDA 2021 sebagai berikut:

1. National Figure"s
2. Best Freedom of Speech
3. Hope of Democracy
4. Rising Star of Democracy
5. Voice of Democracy

Dalam ajang ini, Anggota Komisi Komisi IV DPR RI, Bambang Purwanto diganjar penghargaan dengan kategori Best Freedom of Speech. Kategori Best Freedom of Speech adalah kategori dengan indikator penilaian sebagai berikut:

1. Kritis menyuarakan kebebasan berpendapat
2. Mendorong penguatan literasi
3. Mendorong kebebasan pers

Dalam sambutannya, Bambang yang juga menjabat sebagai Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD DPR RI) mengaku terkejut saat dihubungi team teropongsenayan.com untuk menerima penghargaan Teropong Demokrasi Award (TDA) 2021.

"Jujur saya cukup terkejut ketika dihubungi bahwa saya salah satu yang berhak mendapatkan Teropong Demokrasi Award (TDA) 2021 dari teropongsenayan.com. Mimpi saja saya tidak, terpikir saja tidak bakal mendapatkan anugerah ini. Tapi yang jelas saya merasa terhormat dan antusias karena diberikan kepercayaan yang luar biasa ini," tutur anggota DPR Fraksi Demokrat ini dalam sambutannya, Rabu (27/10/2021).

Berbicara konteks demokrasi, kata Bambang menjelaskan, iklim demokrasi secara substansial belum begitu terlihat secara konkret di negara ini.

"Kalau bicara konteks demokrasi sebagai sebuah sistem itu sudah bagus dan relevan. Hanya saja dalam tataran implementasi, demokrasi sebagai sebuah sarana kontrol terhadap kinerja pemerintahan belum begitu maksimal, demokrasi masih dimaknai secara prosedural semata. Demokrasi sebagai sebuah sistem sudah bagus hanya saja belum konsisten misalnya soal konteks check and balance antara eksekutif dengan legislatif," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Bambang juga menyinggung soal term atau istilah yang kerap kali publik dengar terkait adanya kelompok-kelompok masyarakat yang berseberangan pandangan dengan pemerintah dengan dilabeli sebagai kelompok oposisi.

Padahal, kata dia menambahkan, Indonesia yang menganut sistem pemerintahan berdasarkan sistem presidensial maka istilah tersebut kurang tepat.

"Indonesia menganut sistem demokrasi, iya. Tapi kalau bicara konteks oposisi maupun koalisi dalam kerangka sistem presidensial yang kita anut saat ini maka istilah itu kurang relevan," jelasnya.

Bambang juga menyoroti tentang fenomena demokrasi berbiaya mahal yang terjadi di negara ini.

"Kita sering dengar bahwa untuk jadi politisi atau pejabat negara perlu dukungan modal uang. Saya kira tidak semua hal itu berlaku jika saja kita memahami demokrasi secara esensial yaitu demokrasi adalah ajang pertarungan gagasan dan ide dalam bentuk visi misi yang konkret. Hal semacam inilah yang mestinya dikedepankan dalam arena bernama demokrasi ini," tegasnya.

Bambang juga mencontohkan bagaimana demokrasi secara substansial belum begitu dirasakan secara konkret oleh semua kalangan masyarakat.

"Masyarakat petani misalnya yang hingga saat ini belum merasakan apa itu namanya keadilan dan kemudahan akses dalam menopang kehidupan mereka. Mereka masih kesulitan misalnya soal akses mendapatkan alat dan mesin pertanian (alsintan) belum adanya edukasi yang memadai terkait bagaimana menjadi petani yang sukses dan makmur jadi boro-boro bicara bimbingan teknologi (bimtek) sebagai sarana penunjang pertanian hal-hal semacam itu belum mereka rasakan selama ini," ungkapnya.

"Sekali lagi saya haturkan banyak terimakasih kepada Teropongsenayan atas penghargaan yang telah diberikan kepada saya dan saya persembahkan penghargaan ini untuk masyarakat dapil saya yang selama ini memberikan kepercayaan dan dukungan yang tidak bisa dinilai oleh apapun. Terimakasih wassalamu"alaikum warahmatullahi wa barakatuh," pungkasnya.

tag: #tda-2021  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...