Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Rabu, 01 Mei 2019 - 22:38:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Aksi Vandalisme Di May Day, KSPSI : Itu Oknum, Bukan Buruh!

tscom_news_photo_1556725114.jpg
Aksi buruh (Sumber foto : Ist)

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jabar Roy Jinto mengaku, pihaknya sangat kecewa karena adanya tindakan vandalisme pada perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day, siang tadi.

Roy menganggap May Day adalah hari dimana siapapun bisa menyuarakan aspirasi terkait hari buruh, dengan catatan tidak ada kepentingan lain.

"Karena aksi buruh, aksi May Day dan SPSI murni tuntutan mengenai hak-hak buruh. Ketika ada masyarakat yang ingin menyuarakan mengenai May Day kita sangat terbuka tapi dengan satu catatan tidak ada kepentingan politik dan kepentingan lain," ucapnya.

Ia pun menduga, aksi vandalisme dilakukan oleh sejumlah oknununtuk memancing amarah massa buruh sehingga menyebabkan chaos yang ujungnya digiring ke isu lain diluar kepentingan buruh.

"Indikasinya, mereka ingin memancing atau mencoba supaya ini menjadi chaos sehingga akan digoreng menjadi isu lain. Ini kita sangat sayangkan sekali. Untung teman-teman buruh tidak terpancing dengan hal-hal seperti itu," tuturnya.

Tak hanya itu, Roy juga menegaskan, bahwa oknum yang melakukan aksi vandlisme tentu bukan dari buruh.

"Itu oknum, bukan buruh. Saya pastikan itu bukan buruh karena buruh itu jelas titiknya ada di sini (Gedung Sate) dan Monumen Perjuangan," ungkapnya.

Sementara pelaku melakukan aksinya ketika massa buruh di Monumen Perjuangan melakukan long march ke Gedung Sate. Ketika itu,para pelaku mulai melakukan aksi pencoretan sejak di Jalan Cikapayang. (Alf)

tag: #buruh  #may-day  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement