Terpilihnya SBY secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Demokrat masa bakti 2015-2020 merupakan wujud aspirasi dan keinginan terbesar dari segenap kader Partai Demokrat. Ini ditandai desakan yang sangat kuat dari peserta kongres untuk merubah agenda acara pemilihan ketua umum, yang sedianya diselenggarakan pada Sidang Paripurna IV dimajukan pada Sidang Paripurna II selepas menerima dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban ketua umum.

Desakan ini dilandasi kesadaran yang kuat dari segenap kader tentang peran strategis dan fungsi sentral SBY bagi Partai Demokrat, serta keinginan yang kuat dan harapan yang besar agar Partai Demokrat dibawah kepemimpinan SBY kembali mendapatkan kehormatan dan mandat rakyat ‎pada 2019, yang akan menempatkan PD sebagai partai papan atas kembali.

Kader sepenuhnya percaya dengan kemampuan dan pengalaman kepemimpinan SBY yang telah teruji, karenanya SBY diberikan mandat penuh untuk memilih formatur dan membentuk kepengurusan DPP PD.

Kader Muda Demokrat (KMD) bersama beberapa organisasi sayap partai lainnya yang sejak awal aktif menggalang‎ dukungan untuk SBY siap untuk tampil terdepan mewujudkan lima kunci sukses yang disampaikan SBY agar PD kembali mendapat tempat terhormat dan paling dicintai rakyat, yaitu:

1) Menjaga dan menguatkan soliditas kader.
2) Konsolidasi dan pembenahan serta kerja-kerja politik yang terus menerus dilakukan tak menunda-nunda menunggu menjelang pemilu.
3) Meningkatkan kualitas dan kemampuan kepemimpinan dan manajemen kader pada semua tingkatan organisasi. 4) Responsif dan mampu menangkap aspirasi rakyat serta terus berjuang untuk kepentingan rakyat.
5) Kader-kader PD agar menjaga diri untuk tidak terjerat kasus hukum.

KMD meyakini jika segala upaya pembenahan dan lima kunci sukses ini diindahkan dan dilaksanakan segenap kader maka PD akan kembali berjaya. Habis gelap terbitlah terang.(*)

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.