Berita
Oleh Fitriani pada hari Minggu, 16 Jun 2019 - 23:46:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Tidak Ada Beban, Jokowi Minta Aktivis 98 Mengevaluasi Kinerjanya

tscom_news_photo_1560699727.jpeg
(Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kepada seluruh pihak untuk mengevaluasi kinerjanya di periode kedua nanti. Hal itu diutarakan oleh Jokowi dihadapan para aktivisi 98 Minggu (16/6), Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Mantan Walikota Solo itu menilai, setelah kurang lebih 21 tahun gerakan reformasi yang dikomandani oleh aktivis 98 berjalan, para aktivis harus lebih kritis untuk membangun Indonesia ke depan.

"Kita semua harus berani mengevaluasi. Apa yang telah dikerjakan oleh pemerintah, baik yang sudah berhasil maupun yang belum. Kita harus berani mengoreksi apa yang masih harus dikerjakan, apa yang masih kurang, apa yang harus diselesaikan ini menjadi koreksi kita," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, ajakan untuk mengevaluasi kinerjanya karena periode terakhir dalam memimpin Indonesia. Untuk itu, ia mengajak agar seluruh pihak terlibat dalam pembangunan Indonesia kedepan.

"Saya dalam lima tahun ke depan insya Allah sudah tidak memiliki beban apa-apa," ungkapnya.

tag: #jokowi  #kinerja-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Yayasan Bangga dan Ikatan Alumni ITB Gelar Lomba Penulisan Esai Bertema 'Indonesia Emas di Mata Saya', Ini Daftar Pemenangnya

Oleh Fath
pada hari Minggu, 11 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Yayasan Bangga (Bangkit Anak Bangsa) menggelar lomba esai nasional bertema “Indonesia Emas di Mata Saya” bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan ruang ...
Berita

Kultural Dinner Bareng Delegasi PUIC ke-19, Puan Ajak Parlemen OKI Kolaborasi untuk Masa Depan Dunia yang Lebih Baik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk delegasi Parlemen Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerjasama Islam atau ...