Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Minggu, 17 Mei 2015 - 06:17:00 WIB
Bagikan Berita ini :
Usai Petral Dibubarkan

Pengelolaan Usaha Migas Harus Tinggalkan Cara Lama Melalui Impor

98petral.jpg
Pertamina harus ambil alih transaksi migas nasional usai Petral dibubarkan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi VI Heri Gunawan setuju Petral dibubarkan. Menurutnya, keberadaan Petral tidak memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan bagi usaha migas nasional.

Heri juga mendorong supaya PT Pertamina mengambil alih seluruh peran dalam mengelola kegiatan bisnis di bidang perdagangan minyak dan gas yag selama ini ditangani Petral.

‎"Akan lebih baik, seluruh kegiatan bisnis dipindahkan dan di-handle oleh Pertamina langsung agar proses dapat lebih cepat serta lebih efisien. Keberadaan Petral jika dirasakan tidak dapat memberikan kontribusi baiknya memang dibubarkan," ungkap Heri kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (16/5/2015) sore.

Ia menyatakan pandangannya supaya proses pengelolaan usaha migas nasional meninggalkan cara lama melalui impor. Menurutnya, metode impor secara spot yang dilakukan Petral tidak efektif dan merugikan.

"Menurut hemat saya kontrak pembelian minyak jangka panjang bisa menguntungkan bila dibandingkan melakukan impor secara spot seperti yang dilakukan Petral," ujarnya.

"Bagaimana Pertamina dapat membeli minyak langsung ke pihak ketiga, yang lebih efisien ketimbang melalui Petral. Terlebih Pertamina sendiri sudah bisa memprediksi dalam jangka panjang berapa kebutuhan minyak. Jadi ke depan, bagaimana memperbanyak kontrak jangka panjang dan mengurangi spot. Dengan cara ini saya yakin Pertamina akan mampu menunjukan kinerja yang lebih baik." (iy)

tag: #petral  #pertamina  #migas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK sedang mainkan jurus apa? Ketika Geledah Rumah La Nyalla

Oleh Muslim Arbi Direktur Gerakan perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
pada hari Minggu, 20 Apr 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tidak ada hujan. Tidak ada angin. Tiba-tiba KPK menggeledah rumah La Nyalla Mattalitti di Surabaya. Penggeledah ini mengagetkan banyak orang. Termasuk saya.  Konon ...
Berita

Bertemu Ketua Parlemen Palestina, Puan Sampaikan Dukungan RI Tak Pernah Surut

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh dan menyampaikan bahwa dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina tak pernah surut. ...