Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 22 Jun 2019 - 11:20:14 WIB
Bagikan Berita ini :
Sidang MK Berakhir

BW: Menang Jangan Sombong, Kalah Jangan Ngotot

tscom_news_photo_1561177214.jpg
Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjodjanto (BW), menegaskan pihaknya siap menerima apa pun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa perselisihan hasil pemilu (PHPU) Pilpres 2019. Dirinya pun meminta siapapun yang keluar jadi pemenang tak boleh sombong.

BW pun mengakui masih adanya friksi (pertentangan) dan faksi (perpecahan) di masyarakat sebagai dampak dari Pilpres. BW juga mengajak semua pihak untuk meminimalisasi potensi risiko itu.

"Ini harus mulai dilakukan, misalnya yang menang jangan sombong, yang kalah jangan ngototan. Mari kita perjuangkan semua untuk bangsa yang lebih baik," kata BW di Gedung MK, Jumat (21/6/2019) malam.

BW berharap putusan MK nantinya bisa diterima semua pihak. Dia juga mengatakan, putusan MK nantinya merupakan putusan terbaik yang bermanfaat bagi semua pihak.

"Emang muka saya tidak menunjukkan siap menerima keputusan? Siaplah. Masa sih nggak siap," kata dia.

BW juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan dan mendukung timnya dalam proses sengketa tersebut. Termasuk, kata dia semua pihak yang mendoakan agar seluruh proses ini berjalan baik.

"Tugas belum selesai, artinya apapun hasilnya kita terus berupaya agar Indonesia jauh lebih dahsyat," tegasnya.

Proses persidangan sengketa hasil pilpres di MK berakhir pada Jumat malam. Sidang terkahir pada Jumat berlangsung selama 13 jam dengan agenda mendengarkan keterangan dua saksi dan dua ahli dari kubu Jokowi-Ma"ruf Amin sebagai pihak terkait.

Selanjutnya, majelis hakim MK akan menggelar rapat permusyawaratan hakim (RPH) untuk mengkaji hasil sidang dan alat bukti. Putusan perkara perselisihan hasil pilpres 2019 paling lambat akan dibacakan pada 28 Juni 2019.(plt)

tag: #mahkamah-konstitusi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TB Hasanuddin: Pembongkaran Pagar Laut Oleh TNI AL, Atas Perintah Siapa?

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 18 Jan 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --TNI Angkatan Laut bersama dengan nelayan membongkar pagar laut misterius sepanjang 30,16 km di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1). Pembongkaran pagar laut misterius ...
Berita

Nelayan HNSI Resah Tak Dapat Perhatian, Pengurus Pusat Ditengarai Sibuk Berebut Kekuasaan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dilaporkan kini dalam kondisi resah akibat tidak mendapat perhatian organisasi. Adanya kepengurusan ganda HNSI di tingkat pusat ...