Bisnis
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 20 Mei 2015 - 13:12:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Bank Dunia Akan Banjiri Indonesia dengan Utang Rp143 Triliun

5tscom-bambangbojonegoro-Indra-20515.jpg
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (Sumber foto : Indra Kusuma/teropongsenayan.com)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Belum genap satu bulan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 berakhir dimana pada saat pidato pembukaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas ingin mengesampingkan dominasi Bank Dunia, International Monetary Fun (IMF), dan Asia Development Bank (ADB) terhadap perekonomian Indonesia. Hari ini terbukti, pidato itu hanya sekadar retorika belaka.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro baru saja menyampaikan ke publik bahwa Bank Dunia siap menggelontorkan pinjaman ke Indonesia sebesar Rp143 triliun atau 11 milyar dolar AS dengan kurs sekarang, yakni Rp13.000 per dolar AS.

Menkeu mengatakan, pinjaman tersebut telah dibicarakan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Kelompok Bank Dunia, Jim Yong Kim di Istana Negara hari ini, Rabu (20/5/2015).

"Pinjaman itu untuk pembiayaan tiga bidang yaitu kesehatan, khususnya kesehatan ibu melahirkan dan gizi balita, perbaikan iklim usaha, dan pengembangan pariwisata," kata Bambang di Istana Negara.

Seolah hendak menegaskan hubungan baik dengan Bank Dunia, Bambang menyatakan bahwa Bank Dunia adalah mitra Pemerintah Indonesia. Bahkan visi Bank Dunia di bidang pariwisata menurut Bambang, sejalan dengan rencana Presiden Jokowi yang ingin meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia.

Jim Yong Kim sendiri dalam keterangan pers hari ini mengatakan bahwa Bank Dunia siap memberikan pinjaman hingga 11 milyar dolar AS. Kim menilai Indonesia dengan segala potensinya memiliki prospek dan masa depan yang baik. (al)

tag: #Pinjaman Bank Dunia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement