JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dipimpin oleh Faisal Basri kinerjanya dianggap DPR RI kurang memuaskan.
"Yang dikemukakan eks ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri belum sesuai ekspektasi kita," kata anggota Komisi VII DPR Ramson Siagian , Kamis (21/05/2015). Sebelumnya Faisal Basri diundang rapat dengan Komisi VII DPR antara lain membahas soal pembubaran Petral.
Karena itu, kata anggota DPR dari Gerindra ini, persoalan migas ini masih perlu pendalaman terkait beberapa poin yang dipaparkan Faisal Basri di Komisi VII. "Saya masih menemukan kejanggalan, misalnya dalam suplay minyak mentah atau BBM," tandas dia.
Untuk memperdalam pembahasan ini, kata Ramson, Komisi VII akan membentuk Panja Migas sekaligus memanggil lagi Faisal Basri. Melalui rapat-rapat Panja hal-hal yang kurang jelas bisa diperdalam hingga detail.(ss)