JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Persoalan mafia di sektor pertambangan dan energi membuat semua pihak merasa prihatin. Karena itu perlu mendapatkan penanganan yang serius. Salah satu keseriusan tersebut adalah Komisi VII DPR akan membentuk dua panja sekaligus yaitu panja migas dan panja minerba.
"Panja migas dan minerba. Substansi nya kan beda. Migas berkaitan dengan aspek persoalan isu migas, minerba untuk mineral dan batubara yang persoalannya sangat banyak," kata anggota Komisi VII DPR Mercy Chriestie Barends dari Fraksi PDIP di Nusantara I Kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (21/05/2015).
Menurutnya, terlalu banyak persoalan terkait masalah tersebut. Karena itu, Komisi VII mengerucutkan panja-panja yang khusus menangani permasalahan migas dan minerba.
"Dipisah gini aja spektrum persoalan masih meluas, makanya panja ini kita bikin mengerucut. Nanti ada panja undang-undang migas, panja amandamen migas dan minerba. Satu-satu nanti kita selesaikan," tandas dia.
Selain itu, Mercy juga mengatakan bahwa kedua panja tersebut sudah mulai aktif.
"Target tergantung tingkat persoalan yang kita bedah dan cari solusi. Ini bukan saja terkait kebijakan tapi berkaitan dengan investasi asing dan perimbangan daerah. Termasuk kasus yang sifatnya spesifik," ungkap dia.
"Kita juga masih harus listing satu-satu mana yang bisa kita bahas dalam amandemen," tutup dia. (ai/b2)