PEKANBARU (TEROPONGSENAYAN) – Pascabencana asap beberapa pekan lalu, kualitas udara di Pekanbaru, dalam beberapa hari terakhir ini berada di level baik hingga sedang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada Minggu (6/10/2019), mencatat indeks standar pencemar udara menunjukkan angka 67 pada Partikulat meter (PM10).
Artinya kualitas udara beradapada tingkat sedang, sehari sebelumnya kualitas udara justru terlihat membaik dengan PM10 di angka 40.
Sementara itu, titik panas atau hotspot yang menunjukkan titik api sesuai satelit Terra/Aqua sudah tidak terlihat lagi.
Meski demikian, bukan berarti masalah kebakaran lahan telah teratasi, karena saat ini masih ada laporan kebakaran lahan meski hanya sebagian kecil.
Sekedar info, bencana kabut asap yang terjadi sejak awal Agustus 2019 telah menimbulkan banyak dampak di berbagai sektor.
Bahkan kualitas udara akibat kabut asap masuk dalam kategori berbahaya karena angka PM10 mencapai lebih dari 450.
Kondisi mulai membaik pada akhir September 2019 seiring mulainya turun hujan, alhasil libur sekolah pun dicabut, penerbangan mulai normal, dan langit sudah nampak biru. (ahm)