Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 21 Mei 2015 - 14:44:52 WIB
Bagikan Berita ini :
Soal Mafia Migas

Faisal Basri Ngaku Kalau Nyolong Data

8Faisal Basri.jpg
Faisal Basri (Sumber foto : ISTIMEWA)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri mengaku nyolong data mafia migas selama menjabat sebagai ketua tim. Tindakan itu membuat anggota Komisi VII DPR terbengong-bengong.

"Darimana Bapak punya data semua ini? Apalagi ini adalah data list kejanggalan yang dilakukan Pertamina Energy Service (PES/anak usaha Petral), dan kalau ada mafia migas? Bapak dapat datanya dari trader atau dari mana?" tanya Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura Inas Nasrullah Zubir ke Faisal, Kamis (21/05/2015) dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPR Jakarta.

Mendapat serangan pertanyaan itu, Faisal Basri pun mengaku bahwa data itu didapat dari hasil nyolong. Jadi selama bekerja selama 6 bulan memimpin Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi, dia mencuri data itu.

"Kalau minta resmi bakal tidak dikasih. Dan kami tidak akan dapat apa-apa jadi kami nyolong," katanya.

Seperti diketahi, semalam Komisi VII DPR semalam memanggil para mantan anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi. Tujuannya ingin mengetahui penyebab anak usaha PT Pertamina (Persero) yakni Pertamina Energy Trading Limited (Petral) harus dibubarkan, sekaligus mencari tahu siapa mafia migas. (ai)

tag: #Mafia Migas  #Petral  #Komisi VII  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Gerindra Bisa Panen Kemenangan Pada Pilkada Serentak di Papua

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Partai Gerindra bisa meraih kemenangan besar dalam Pilkada Serentak ...
Berita

Langkah Puan dan DPR Dialog dengan Negara Melanesia Dinilai Sebagai Upaya Jaga Papua

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin DPR bertemu negara-negara rumpun Melanesia dengan salah satu poin pembahasan adalah terkait perkembangan di Papua. Hal ini dinilai ...