Oleh Sahlan_ake pada hari Rabu, 08 Jan 2020 - 17:47:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Kunjungan Jokowi ke Natuna Buat Kapal China 'Takut', Ini Kata Fadli Zon

tscom_news_photo_1578480441.jpg
Fadli Zon Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi I DPR Fadli Zon angkat bicara kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke perairan Natuna. Fadli mengatakan, kunjungan Jokowi itu harus memiliki dampak besar membuat kapal-kapal China tak berani lagi masuk perairan Natuna.

"Kunjungan seorang presiden ke wilayah yang dianggap merupakan wilayah yang disengketakan harusnya mempunyai dampak luas yang besar dan harusnya berwibawa," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan,Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Ia berharap kehadiran Jokowi ke Natuna benar-benar membawa dampak yang positif. Yaitu membuat kapal-kapal China tak lagi masuk ke perairan Natuna.

"Ya saya kira mestinya sih kita harapkan begitu. Cuma kan apakah bisa dianggap mempunyai efek apa tidak, kalau dianggap tidak, menurut saya ini membuat kita justru semakin tidak berwibawa," ujar dia.

Ke depannya, kata politikus Gerindra ini perlu dilihat dampak kunjungan. Apakah setelah kunjungan tersebut kapal-kapal China tidak lagi memasuki perairan Natuna.

"Kita lihat nanti dampaknya beberapa waktu ke depan, kalau ternyata masih ada kapal-kapal yang terus melintas batas tidak pada tempatnya, secara ilegal, berarti kunjungan itu kan dianggap tidak ada oleh mereka," tandasnya.

Presiden Joko Widodo mengecek secara langsung situasi di perairan Natuna Riau, Rabu (8/1). Kehadiran Jokowi juga untuk melakukan pertemuan dengan ratusan nelayan.

Ia memastikan bahwa wilayah Natuna merupakan teritorial NKRI sehingga tidak perlu lagi ada pihak yang meragukannya.

"Hari ini saya ingin memastikan dan memberitahukan bahwa Kepulauan Natuna adalah teritorial kita yang masuk dalam NKRI," kata Jokowi ketika bertemu dengan nelayan Natuna di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu Natuna, Kepri, Rabu (8/1/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebutkan sampai saat ini tidak ada kapal negara asing yang masuk ke wilayah teritorial RI.

"Saya tanyakan ke Panglima TNI ada kapal yang masuk ke wilayah teritorial Indonesia, katanya gak ada," katanya.

Ia menyebutkan yang ada, kapal asing yang masuk ke ZEE. "Itu lewat semua kapal bisa, tapi hati-hati kalau dia nyuri ikan baru itu diusir atau ditangkap, tapi itu tidak masuk dalam teritorial Indonesia," katanya. (Al)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement