JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tidak hanya handal dalam pemberantasan korupsi, calon pimpinan KPK yang baru harus bisa melakukan sinergi dengan lembaga penegak hukum lainnya seperti kejaksaan dan kepolisian.
Hal itu dikatakan pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna terkait risaunya publik melihat gesekan antara KPK dengan Polri yang kerap terjadi.
"KPK harus bisa membuang kesan eksklusif ke depan," kata Yayat saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (25/5/2015).
Dia mengaku opitimis kalau Pansel KPK yang diisi oleh sembilan wanita ini mampu mendapatkan calon pimpinan lambaga antirasuah yang ideal dan berintegritas.
"Karena banyak keragaman keilmuan, tentu ini hal baik dalam penyeleksian nanti," ungkapnya.(yn)