JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Setelah hampir tiga bulan virus corona CoVID-2019 menginfeksi ribuan orang di dunia, baru kali ini ada tiga warganegara Indonesia (WNI) yang terkena dari 78 WNI yang ada di dalamnya. Sebanayk 75 WNI yang sehat masih dikarantina hingga hari ini.

Mereka adalah kru kapal pesiar Diamond Princess yang tengah bersandar di salah satu pelabuhan di Chiba, Jepang. Kapal itu sempat dikarantina di Pelabuhan Yokohama.

Mereka termasuk dari 446 penumpang dinyatakan positif terinfeksi virus mematikan. Petugas kesehatan asal Indonesia tengah berusaha mengevakuasi tiga warganya agar bisa keluar dari kapal tersebut.

Mereka merupakan dari 3.714 penumpang yang baru saja melanjutkan perjalanan dari Yokohama, Jepang. Dari jumlah tersebut, 2.666 penumpang dan sisanya merupakan kru kapal pesiar. Mereka mulai terinfeksi virus baru Corona setelah mengunjungi Hong Kong.

Pemerintah Jepang bersedia dan siap merepatriasi penumpang dan kru asal Indonesia.”Namun, kami belum mendapat informasi bahwa pemerintah Indonesia akan mengevakuasi WNI dari kapal itu,” ujar Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishi, Rabu (19/2/2020).

Sehari sebelumnya, Pemerintah Indonesia memutuskan mengevakuasi WNI di sana dengan prosedur yang diperkirakan sama dilakukan terhadap WNI yang berasal dari Wuhan, Cina beberapa waktu silam.

Untuk sementara mereka akan ditampung di beberapa rumah sakit di Jepang. “Sampai saat ini saya tak bisa mengatakan di rumah sakit mana mereka akan ditampung,” kata Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi di Jakarta.

Langkah Indonesia diambil setelah terlebih dahulu pemerintah beberapa negara memutuskan mengevakuasi. Amerika Serikat merupakan negara pertama yang mengevakuasi warganya dari kapal tersebut, disusul Australia, Prancis dan Inggris.

Perkembangan nasib kru kapal itu mengejutkan sebab pada awal Februari lalu, dikabarkan mereka dalam kondisi sehat. Mereka melakukan kontak dengan pihak Kedutaan Besar Indonesia di Jepang.

Itu pernah diutarakan Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum, Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. “Kru dan penumpang dapat berkomunikasi dengan keluarganya masing-masing,” katanya.

Dengan adanya kasus tersebut ini menunjukkan untuk pertama kali WNI ditemukan positif CoVID-2019. Cuma mereka terinfeksi bukan di Indonesia, melainkan di negara Jepang. Semoga saja ketiga WNI itu bisa ditangani dan sembuh, sehingga ketika kembali ke Indonesia dinyatakan sehat.