JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan kunjungan silaturahim ke Partai Golkar, dipimpin langsung Presiden PKS Sohibul Iman dan diterima langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto beserta Sekjen dan para Wakil Ketua Umum.
Dari PKS turut mendampingi Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Bendum PKS Mahfudz Abdurrahman, para Ketua DPP PKS Almuzamil Yusuf, Chairul Anwar dan Hermanto serta Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Ecky Awal Muharram dan Adang Darajatun.
Kunjungan ini selain bertujuan mempererat silaturahim politik dan kebangsaan juga dimaksudkan untuk menjalin kerjasama yang semakin erat dengan Partai Golkar dalam berbagai isu seperti pilkada dan isu-isu politik di parlemen. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menjawab pertanyaan sejumlah wartawan.
"Partai Golkar ini partai besar, partai senior di republik ini. Kami menaruh hormat dan dengan kerendahan hati banyak belajar dari Partai Golkar. Bentuk kongkritnya kami ingin membangun kerjasama yang lebih erat dalam isu-isu politik dan kebangsaan baik di pentas politik nasional maupun lokal (pilkada), juga dalam isu-isu kebijakan di DPR," ungkap Jazuli.
Kalau di DPR, lanjut Jazuli, Fraksi PKS telah lebih dulu datang menyambangi Fraksi Partai Golkar dan hingga saat ini terus menjalin komunikasi intensif karena banyak isu parlemen yang saling beririsan menyangkut agenda pembahasan RUU, pengawasan, dan anggaran negara.
"Dengan pertemuan antara Presiden PKS dan Ketua Umum Partai Golkar malam ini semakin mengokohkan jalinan silaturahim, komunikasi, dan kerjasama yang telah terjalin sangat baik di DPR. Tinggal sejumlah kesepakatan antara dua pimpinan partai kami operasionalisasikan secara lebih detil di parlemen," jelas Jazuli.
Anggota Komisi I DPR ini mencontohkan agenda-agenda parlemen yang perlu komunikasi intensif sehingga terjadi kesepahaman antara lain soal rencana pembahasan omnibus law dan prioritas prolegnas 2020 lainnya. Yang juga tak kalah penting tentang pembelaan bersama atas kepentingan rakyat kecil.
Soal omnibus law dan lainnya, Presiden PKS Sohibul Iman berharap bisa menjadi instrumen untuk mendorong transformasi struktural Indonesia. Karena itu dia berharap agar subtansinya tetap menjaga tiga koridor, yaitu koridor konstitusi, koridor keadilan bagi semua pihak, dan koridor prinsip-prinsip otonomi daerah.
Jazuli dalam pertemuan tersebut menyampaikan posisinya PKS yang konsen betul terhadap kemandirian ekonomi anak bangsa. Untuk itu, ia berharap kepada Pemerintah dimana Golkar ada di dalamnya harus jelas keberpihakannya pada permodalan UMKM. (Al)