JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Anggota DPR RI, Dede Yusuf M.E., dinobatkan sebagai Anggota ParlemenMaking News Personpada malam penghargaan Teropong Parlemen Award 2020.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Tim Riset Teropong Senayan serta didukung penilaian tiga juri berlatar belakang peneliti politik dan akademisi, Dede Yusuf menjadi salah satu anggota DPR RI periode 2019-2024 yang paling menarik perhatian media, tampil sebagai sosok yang memiliki nilai bagi pemberitaan, serta melontarkan pandangan dan pernyataan yang menarik perhatian publik.
Selain itu, pria yang dulunya pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa barat ini juga dinilai terbuka pada semua masukan, terutama saat dirinya merumuskan beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan di Komisi IX pada periode sebelumnya.
Dalam paparannya, Dede menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan portal media politik Teropongsenayan.com tersebut.
Pria kelahiran Jakarta,14 September 1966 ini menilai penghargaan ini menunjukkan betapa pentingnya peran media sebagai sarana sumbangsih pernyataan politik dalam membangun bangsa dan negara. Dede lantas mengapresiasi kerja sama media dalam meneropong kinerja anggota Parlemen selama ini.
"Parlemen itu, bagaimanapun harus bisa menyatakan kepada media, karena sarananya politik itu dari sisi politiknya di DPR dan hubungannya dengan publik adalah dengan media," katanya kepada TeropongSenayan, Senin malam (16/3/2020).
Anggota Komisi X DPR ini pun berjanji penghargaan ini akan dijadikan pelecut kinerjanya di DPR agar ke depan lebih baik lagi. Tak hanya itu, dirinya juga mengajak anggota parlemen yang lain agar bersahabat dengan media. Keterbukaan informasi kepada media akan membuka ruang komunikasi guna mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
"Tentu saya terima kasih sekali saya dianggap sebagai salah satu nominator dan paling penting adalah kerja sama media dengan parlemen dan legislatif itu terjalin sangat baik sekali," ucap dia.
Untuk diketahui, saat ini Dede Yusuf menduduki Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga, Perpustakaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif. (Allan)