Berita
Oleh Aries Kelana pada hari Minggu, 22 Mar 2020 - 17:07:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Iran Tolak Bantuan AS Tangani COVID-19

tscom_news_photo_1584871668.jpg
Ayatollah Khamenei (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – perselisihan Iran dengan Amerika Serikat (AS) tak hanya soal isu denuklirisasi Iran. Tetapi kini juga pada penanganan wabah COVID di negara Teluk itu. Sampai Sabtu (21/3/2020), terdapat 20.610 kasus positif, dengan 1.556 di antaranya meninggal dunia.

Menurut situs reuters.com (22/3/2020), Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak tawaran dari Presiden SonaldT Trump untuk membantu menangani COVID-19. Ayatollah menilai pemimpin AS itu sebagai “pembohong”. Itu diutarakannya pada pidato yang disiarkan televisi pada Minggu ini.

Khameneipunya alasan bilang begitu. "Anda dituduh menciptakan virus ini. Saya tidak tahu apakah itu benar, tetapi aneh bahwa Anda ingin membantu Iran," katanya.

Ia juga menilai bahwa AS saja kewalahan menangani COVID-19 di negaranya. Faktanya, AS menduduki peringkat ketiga setelah Cina dan Italia dalam hal jumlah kasus infeksi. Sampai sejauh ini, sebanyak 26.867 kasus positif dengan 348 orang meninggal dunia di sana.

"Anda (AS) memiliki kekurangan dalam perjuangan Anda melawan virus. Bagaimana jika Anda memberi kami obat yang akan membasmi virus hingga hilangdi Iran secara permanen?" imbuh Khamenei.

Khamenein menegaskan, negaranya masih memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mengatasi segala jenis krisis dan tantangan, termasuk wabah koronavirus. Memang sebelum COVID-19 merebak, Iran sudah bertahun-tahun didera sanksi ekonomi oleh AS dan sekutunya.

tag: #iran  #amerika-serikat  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement