JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Peneliti menemukan bahwa strainvirus coronayang sedang diisolasi di India membawamutasiyang dapat merusak pengembanganvaksindi seluruh dunia.
Dikutip dariSouth China Morning Post, bahwa para ilmuwan yang sedang meneliti vaksi untuk pengobatan Covid-19, telah terjadi perubahan struktural yang tak terduga ini bisa membuat pekerjaan ini sia-sia.
Para peneliti, yang dipimpin oleh Wei-Lung Wang dari National Changhua University of Education di Taiwan dan kolaborator dari Murdoch University dari Australia, mengatakan ini adalah laporan pertama dari mutasi signifikan yang dapat mengancam pengembangan vaksin untukSars-CoV-2penyebabCovid-19.
"Artinya, pengembangan vaksin sekarang ini untuk Sars-CoV-2 berisiko besar menjadi sia-sia," sambung mereka.
Meski strain ini sampelnya diambil oleh National Insitute of Virology dari seorang pasien di Kerala, India, awal Januari, urutan genom lengkap baru dirilis secara internasional bulan lalu.
Pasien itu dikatakan adalah seorang mahasiswa kedokteran yang kembali dari Wuhan. Namun, virus corona yang diidentifikasi padanya disebut berbeda dari yang diidentifikasi di China.